Berikut isi teks khutbah Bapak Prof. Dr. Achmad Mubarok, MA yang disampaikan pada khutbah shalat Idul Fitri 1432 H. di lingkungan perumahan Pondok Sukmajaya Permai, Depok. Khutbah yang ditulis di sini merupakan teks khutbah yang menggunakan huruf Latinnya saja.
Idul Fitri : Meluruskan Kembali Fitrah Kehidupan
Teks Chutbah `Id al Fitri 1432 H/2011 M
Oleh : Prof. Dr. Achmad Mubarok, MA
Di Sukmajaya Depok
Kaum muslimin yang berbahagia

1. Fitrah Manusia
Allohu Akbar 3x
Kaum muslimin yang berbahagia



2. Pilar-Pilar Negeri Bermartabat
Allohu akbar 3x
Kaum muslimin yang berbahagia
Negeri kita Indonesia, dibangun oleh para pendiri negeri ini dengan semangat luhur yang disertai keyakinan kepada Tuhan, sehingga dalam pembukaan UUD 45 disebutkan; Atas berkat Rahmat Alloh disertai keinginan luhur, bangsa ini mencapai kemerdekaannya. 66 tahun sudah negeri ini berdiri, presiden sudah silih berganti, orde juga sudah sering berganti. Jatuh bangun dan pasang surut sejarah telah kita alami, dan sekarang kita sedang berusaha keluar dari krisis yang menimpa bangsa ini.

Menurut hadis Nabi, suatu negeri dapat dijadikan sebuah taman yang indah, jika disangga oleh enam pilar;
Addunya bustan, tuzuyyinat bi khomsati asyyaa;bi `ilmil `ulama, wa `adlil umara, wa amanatit tujjar, wa sakhawatil aghniya, wad a`watil masakin, wa nashihatil muhtarifin
Artinya; Dunia adalah taman, jika ia dihiasi oleh lima/enam hal; (1) oleh ilmunya ulama (2) adilnya umara, (3) kejujuran pengusaha,(4) kontribusi orang kaya (5) doanya orang msikin dan (6) disiplin para pekerja.
a. Pilar 1; ilmunya ulama
Yang dimaksud ilmunya ulama sebagai pilar negeri adalah konsep yang ilmiah. Konstitusi, UUD, Peraturan yang dibuat di negeri ini haruslah ilmiah, logis, masuk akal dan dapat diuji oleh kritik. Jika konsepnya benar atau ilmiah, maka jalannya negeri ini akan menuju ke arah yang benar.
- Pilar 2; keadilan Umara

c. Pilar ketiga; Kejujuran Pedagang

- Pilar ke empat; kedermawanan orang kaya

- Pilar ke lima; doanya orang miskin
Pada masyarakat di mana orang kaya berpihak kepada orang miskin, maka orang miskin akan mendoakan dan membela orang kaya. Oleh karena itu kedermawanan orang kaya akan berperan dalam membangun harmoni social sekaligus menghilangkan kecemburuan sosial,
- Pilar ke enam; disiplin para pekerja
Pekerja atau buruh adalah mereka yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaannya, karena modalnya hanya tenaga dan keahlian. Dalam tatanan masyarakat modern, kaum pekerja bisa menjadi kekuatan politik, bahkan bisa mendirikan sebuah partai yang disebut partai buruh. Hubungan harmonis antara majikan dan pekerja adalah pada pemberian upah yang memadai. Dalam hal ini, umaro bisa menjadi jembatan dalam membangun hubungan harmoni antara majikan dan pekerja. Jika masyarakat pekerja disiplin dalam pekerjaannya, maka pelayanan public akan lancar, kehidupan sosial akan harmoni. Ekploitasi kepada kaum pekerja dalam waktu lama akan bisa menjadi bom waktu yang cepat atau lambat akan meledak, melahirkan anarki.
3. Prasyarat datangnya berkah
Allohu Akbar 3x
Kaum muslimin yang berbahagia
Selama krisis menerpa negeri ini, kita merasakan adanya kegersangan, adanya keanehan dan adanya ketidakpastian. Sungguh aneh, di negeri yang amat subur, kok banyak yang miskin. Di negeri yang mayoritas penduduknya beragama kok banyak korupsi dan perilaku anarkis. Hutan yang mestinya memberi kesejukan, justru gundul dan terbakar, dan bukan udara segar yang kita terima tetapi kabut asap. Penduduk besar yang mestinya menjadi potensi SDM, justru menjadi beban. Kita suka impor barang kemewahan dari luar negeri, tapi yang kita ekspor ke luar negeri hanya tenaga kerja kasar dan babu yang upahnya rendah.
Itu semuanya berkaitan dengan hilangnya keberkahan dari negeri ini. Berkah adalah daya guna nikmat secara optimal. Ada negeri yang tidak memiliki sumber daya alam, tetapi rakyatnya makmur. Kita kaya dengan sumberdaya alam, tetapi kita miskin. Kenapa ? ya karena daya guna nikmat sumberdaya alam tidak optimal, atau tidak berkah. Kenapa keberkahan bisa hilang ? menurut al Qur’an, berkah itu harus didukung oleh infrastruktur.
Artinya : seandainya penduduk suatu negeri perilakunya mencerminkan iman dan taqwa, niscaya Aku buka pintu berkah, baik dari langit maupun dari dalam bumi. Sayang mereka mendustakakan Ku, maka Aku timpakan kepada mereka hukuman sesuai dengan apa yang mereka perbuat.(surat al ~A`raf 96)
Berkah dari langit, bisa berupa hujan dan kehangatan matahri dan udara yang sehat. Berkah dari bumi bisa air, minyak, emas, batu bara, gas dan juga tumbuh-tumbuhan. Seandainya itu semua menjadi berkah, maka kemakmuranlah yang akan dinikmati. Sebaliknya jika keberkahan ditarik oleh Tuhan, maka hujan menjadi bencana banjir, hutan menjadi perusak ekosistem, gas menjadi lumpur seperti yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Sidoarjo. Energi gas yang melimpah malah dijual dengan sangat murah seperti yang diramaikan dengan kasus gas Tangguh, Kenapa begitu ? karena perilaku kita tidak mencerminkan iman dan takwa.
Wujud iman dan takwa dalam tatanan kehidupan sosial adalah bersih, jujur, disiplin, adil, tertib, sederhana dan rendah hati. Hidup kotor dan glamourisme akan mendatangkan penyakit, Ketidak-jujuran akan menimbulkan ketimpangan, ketidak-adilan akan melahirkan anarki, dan kesombongan dan glamourisme akan menjerumuskan kita pada kemubaziran.
Allohu akbar 3x
Kaum muslimin yang berbahagia
Meski bangsa masih menghadapi berbagai kesulitan, kita tidak boleh berputus asa, karena sebagai ummat yang beragama, kita yakin akan pertolongan Alloh swt. Selagi kita bersungguh-sungguh berusaha dan bermohon kepada Nya, niscaya Alloh akan mengabulkan doa kita. Belajar kepada semangat Romadlan di mana dulu pada bulan Romadlan pula proklamasi kemerdekaan negeri kita dikumandangkan, maka marilah dengan semangat Ramadan dan semangat Idul Fitri, kita berusaha membangun kembali negeri ini, mari kita bangkit kembali dari keterpurukan yang menimpa negeri kita. Jangan kita takut kepada kesulitan, karena Tuhan menjanjikan kepada kita, jika perilaku kita mencerminkan iman dan takwa, maka kata Alloh, dibalik kesulitan ada kemudahan, (inna ma`al `usri yusra). Mari kita atasi satu persatu problem kita, karena seperti yang dikatakan oleh filsafat Cina, bahwa tidak akan ada angka seribu jika tidak ada yang memulai dengan menulis angka satu.
Memang, menyerukan gagasan-gagasan mulia pada era global sekarang seperti orang menebar benih di musim kemarau, tidak mau tumbuh. Tetapi jika kita tidak mau menebar juga, nanti ketika musim hujan yang tumbuh hanya alang-alang. Oleh karena itu mari jangan bosan untuk terus menerus menyerukan kebenaran meski tidak laku, karena hukum mengajarkan bahwa tidak ada gelap yang selamanya. Pada saatnya nanti suara kebenaran akan menjadi rujukan utama.
Akhirnya, marilah kita berdoa kepada Alloh s.w.t. berdoa untuk kita, untuk keluarga kita, untuk negeri kita dan juga untuk saudara-saudara kita di belahan bumi yang lain, di Afganistan, di Irak, di Palestina, kiranya Alloh menurunkan berkahNya kepada kita semua
Wahai Tuhan yang berkuasa memudahkan semua kesulitan,
wahai Tuhan yangberkuasa mengumpulkan segala yang berpisah,
wahai Tuhan yang menjadi sahabat bagi setiap orang yang kesepian,
Wahai Tuhan yangberkuasa mencukupi kebutuhan bagi setiap orang yang kekurangan,
wahai Tuhan, Pemberi kekuatan kepada si lemah,
wahai Tuhan yang memberikan rasa aman bagi setiap orang yang dilanda ketakutan,
Berilah kemudahan pada kami
atas segala kesulitan-kesulitan kami,
karena menghilangkan kesulitan itu mudah saja bagi Mu ya Allah.
Ya Alloh ya Tuhan kami,
Tunjukkanlah kepada kami bangsa Indonesia, rakyatnya dan pemimpinnya,
Pada jalan Mu yang lurus, jalan yang telah dicontohkan oleh para Nabi, syuhada dan salihin,
Bukan jalan dari orang-orang yang Engkau murkai
Dan bukan jalan dari orang-orang yang tersesat
Ya Alloh ya Tuhan kami,
Perlihatkan kepada kami bangsa Indonesia, yang benar ya Alloh nampakkan sebagai kebenaran, dan berilah kekuatan kepada kami untuk senantiasa mengikutinya.
Perlihatkan pula kepada kami ya Allah, yang salah nampakkan sebagai kesalahan, dan berilah kekuatan kepada kami untuk senantiasa menjauhinya.
Ya Alloh ya Tuhan kami, kami menyadari selama ini kami banyak melakukan kesalahan dan kekeliruan,
Tetapi ya Allah, jangan Engkau hukum kami
Jangan pula kau timpakan beban berat seperti yang pernah Engkau timpakan kepada bangsa-bangsa sebelum kami,
Dan jangan pula Engkau bebankan kepada kami, beban berat yang kami tidak sanggup untuk menanggungnya.
The casino with roulette machines | Vannienailor4166 Blog
BalasHapusCasino roulette game is one of the most 바카라 사이트 popular casinosites.one casino games in septcasino Malaysia. It offers the latest games with the best odds, with https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ big www.jtmhub.com payouts and easy